Fakta atau Mitos: Penyakit Cacar Air itu Penyakit Sekali Seumur Hidup?
Artikel - Metro Hospitals Group
29 Februari 2024 pukul 14.42 WIB
Fakta atau Mitos: Penyakit Cacar Air itu Penyakit Sekali Seumur Hidup?
Penyakit cacar air disebabkan oleh virus Varicella. Seseorang yang terinfeksi virus ini akan mengalami ruam kemerahan, berisi cairan yang sangat gatal di seluruh tubuh.
Cacar air memang lebih sering menyerang anak-anak (di bawah 12 tahun). Namun, orang dewasa juga bisa saja terinfeksi virus ini. Cacar air mudah menular dengan cepat. Penularannya bisa melalui percikan ludah atau dahak melalui udara, kontak langsung dengan ludah atau dahak, dan cairan yang berasal dari ruam.
Banyak yang percaya kalau penyakit cacar air hanya bisa terjadi sekali selama seumur hidup. Nah, apa fakta medisnya benar demikian? Jawabannya, tidak benar alias MITOS.
Pada umumnya, jika seseorang pernah terkena cacar air, maka dirinya tak akan terkena penyakit ini lagi karena sudah terbentuk kekebalan tubuh seumur hidup. Selain itu, virus Varicella akan menetap di dalam tubuh seseorang yang pernah terkena cacar air.
Namun, menurut jurnal Pediatrics and Child Health, seseorang yang memiliki daya tahan tubuh yang lemah atau infeksi virus pada serangan yang pertama kali terjadi sangat ringan, hal ini memungkinkan cacar air untuk terjadi kedua kalinya meski sudah pernah mengalaminya. Untuk beberapa kasus, varicella zoster ini dapat aktif kembali dengan gangguan yang berbeda, yaitu herpes zoster.
Vaksin Cukup Ampuh untuk Cegah Cacar Air
Sebagai upaya pencegahan penyakit ini dan komplikasinya, amat dianjurkan untuk melakukan vaksinasi cacar air. Vaksinasi ini merupakan langkah yang cukup efektif untuk mencegah penularan cacar air.
Vaksinasi ini dianjurkan untuk anak kecil dan orang dewasa yang belum mendapatkan vaksinasi. Untuk anak kecil, suntik vaksin Varicella pertama dilakukan ketika berusia 12–15 bulan. Selanjutnya, penyuntikan kedua dilakukan ketika anak berusia 2–4 tahun.
Sedangkan untuk anak yang lebih besar dan orang dewasa, juga perlu mendapatkan dua kali vaksinasi. Rentan perbedaan waktu setidaknya 28 hari. Sementara itu, orang yang pernah mengalami cacar air tak perlu melakukan vaksinasi, sebab sistem imun sudah melindunginya dari virus ini sepanjang hidup.
Namun, aktifnya kembali virus tersebut saat dewasa disebut dengan penyakit herpes zoster. Hati-hati, penyakit ini memiliki komplikasi yang lebih berat dari cacar air. Maka dari itu, ada baiknya untuk bertanya juga pada dokter tentang vaksin cacar air meski sudah dewasa. Pada orangtua, pastikan anak-anaknya mendapatkan vaksin tepat waktu untuk mencegah penyakit ini terjadi.