Mengenal Apa Itu Stunting

Artikel - Metro Hospitals Group

7 November 2023 pukul 10.25 WIB

Mengenal Apa Itu Stunting

Mengenal Apa itu Stunting
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan yang mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak.

Stunting masih menjadi masalah serius yang di hadapi Indonesia. Dari data Survey Status Gizi Nasional (SSGI) tahun 2022, prevalensi stunting di Indonesia diangka 21,6%. Jumlah ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 24,4%. Walaupun menurun, angka tersebut masih tinggi, mengingat target prevalensi stunting di tahun 2024 sebesar 14%, standard WHO di bawah 20%.

Penyebab Stunting pada Anak
Penyebab utama stunting adalah malnutrisi dalam jangka panjang (kronis). Kekurangan asupan gizi ini bisa terjadi sejak bayi masih di dalam kandungan karena ibu tidak mencukupi kebutuhan nutrisi selama kehamilan.

Ibu hamil dengan konsumsi asupan gizi yang rendah dan mengalami penyakit infeksi akan melahirkan bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dan atau panjang badan bayi di bawah standar.

Asupan gizi yang baik tidak hanya ditentukan oleh ketersediaan pangan ditingkat rumah tangga tetapi juga dipengaruhi oleh pola asuh seperti:

- Pemberian kolostrum (ASI yang pertama kali keluar)

- Inisiasi menyusu dini (IMD)

- Pemberian ASI eksklusif

- Pemberian makanan pemdamping ASI (MP-ASI) secara tepat

Faktor kesehatan lingkungan seperti akses air bersih dan sanitasi layak serta pengelolaan sampah juga berhubungan erat dengan kejadian infeksi penyakit menular pada anak.

Dampak Stunting bagi Kesehatan Anak
1. Tidak optimalnya ukuran tubuh serta gangguan metabolisme pada anak, seperti tubuh yang lemah, kurus dan cenderung lebih pendek dari anak balita seusianya

2. Menurunkan kemampuan perkembangan kognitif dan motorik otak anak, sehingga anak cenderung pendiam dan kurang aktif

3. Dalam jangka panjang, menyebabkan:
- Gangguan struktur dan fungsi saraf dan sel-sel otak yang bersifat permanen akan menyebabkan penurunan kemampuan menyerap pelajaran di usia sekolah yang akan berpengaruh pada produktivitas saat dewasa
- Rentan terhadap penyakit tidak menular seperti diabetes melliltus, hipertensi, jantung koroner dan stroke

Cara Pencegahan Stunting
Stunting bisa di intervensi dengan 10 cara berikut:
a. Tablet tambah darah untuk ibu hamil
b. Makanan tambahan untuk ibu hamil
c. Pemenuhan gizi
d. Persalinan dengan dokter atau bidan ahli
e. IMD (Inisiasi Menyusu Dini)
f. ASI eksklusif untuk bayi hingga usia 6 bulan
g. Makanan pendamping ASI untuk bayi diatas 6 bulan hinggga 2 tahun
h. Imunisasi dasar lengkap dan Vitamin A
i. Memantau pertumbuhan balita di posyandu terdekat
j. Melakukan perilaku hidup bersih dan sehat