Mengenal Baby Blues Syndrome

Artikel - Metro Hospitals Group

7 Maret 2024 pukul 17.35 WIB

Mengenal Baby Blues Syndrome

Baby blues syndrome merupakan suatu gangguan psikologis atau mental yang dapat dialami oleh wanita pasca melahirkan, seperti merasa gundah dan sedih yang berlebihan. Kondisi ini menyebabkan menjadi mudah marah, sedih, menangis, dan kelelahan tanpa penyebab jelas.
Pada umumnya, gejala baby blues syndrome ini uncul pada minggu pertama sampai dengan minggu ke dua setelah melahirkan.

Penyebab Baby Blues Syndrome
Penyebab baby blues syndrome sebenarnya belum diketahui secara pasti. Akan tetapi, terdapat beberapa kondisi yang dapat memicu terjadinya baby blues syndrome, yaitu:

1. Perubahan Hormon
Ibu akan mengalami perubahan kadar hormon yang cukup drastis setelah melahirkan. Selama fase ini, kadar hormon progesteron dan estrogen dalam tubuh menurun drastis, sehingga memicu perubahan suasana hati serta perasaan lelah dan tertekan.

2. Sulit Beradaptasi
Kesulitan Ibu untuk beradaptasi dari kehidupan sebelum dan sesudah menjadi ibu. Setelah menjadi seorang ibu, tentu saja terdapat tanggung jawab besar yang harus diemban.
Tak jarang ibu merasa kelelahan untuk mengurus kebutuhan buah hati sendirian, terlebih lagi jika ini adalah pengalaman baru. Itulah mengapa peran keluarga sangat dibutuhkan untuk mencegah ibu mengalami baby blues syndrome.

3. Kurang Istirahat
Siklus tidur bayi baru lahir yang tidak teratur sering kali menyebabkan ibu terbangun di malam hari. Di mana hal ini secara langsung akan mengurangi waktu tidur ibu. Kurangnya waktu tidur disertai kesibukan dalam mengurus buah hati dapat membuat ibu kelelahan sehingga memicu terjadinya gejala baby blues.

4. Memiliki Riwayat Gangguan Mental
Wanita dengan riwayat gangguan kesehatan mental lebih berisiko mengalami baby blues syndrome. Terutama jika ibu memiliki riwayat gangguan kesehatan mental seperti depresi, gangguan cemas, atau bipolar.

Cara Mengatasi Baby Blues Syndrome
Baby blues syndrome umumnya akan menghilang dalam waktu sekitar dua minggu. Walaupun demikian, kondisi ini perlu dikendalikan agar tidak terjadi secara berkelanjutan. Beberapa upaya penanganan baby blues syndrome, yaitu:
1. Istirahat yang Cukup
Ibu dapat memanfaatkan waktu tidur si kecil untuk beristirahat. Jangan ragu meminta bantuan suami dan keluarga untuk bergantian mengurus si kecil sehingga dapat beristirahat.

2. Bercerita dengan Orang Terdekat
Mencurahkan hati dengan orang terdekat merupakan salah satu cara meredakan baby blues yang cukup efektif. Ibu dapat membagi kegelisahan dengan keluarga atau teman untuk mengurangi perasaan cemas.

3. Rutin Berolahraga
Olahraga dapat membantu ibu untuk mengalihkan kegelisahan sekaligus meningkatkan suasana hati dan kualitas tidur.

4. Konsultasi dengan Dokter
Cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter atau psikolog untuk menangani gejala baby blues yang sedang dirasakan, terutama jika gejala ini tak kunjung membaik dalam beberapa minggu.