Mengenal Apa Itu Elektrokardiogram (EKG)
Artikel - Metro Hospitals Group
26 Januari 2024 pukul 15.00 WIB
Mengenal Apa Itu Elektrokardiogram (EKG)
Elektrokardiogram atau sering disebut dengan EKG adalah salah satu alat yang digunakan untuk merekam aktivitas listrik jantung. Alat ini biasanya digunakan untuk membantu mendiagnosis masalah jantung seperti aritmia (detak jantung yang tidak normal), gangguan aliran darah ke jantung, dan kerusakan jantung. Tes ini dapat dilakukan secara rutin sebagai bagian dari pemeriksaan kesehatan, atau digunakan untuk menilai efek obat-obatan atau prosedur medis pada jantung.
Hasil tes EKG umumnya dianalisis oleh dokter spesialis jantung, dan hasilnya dapat membantu dalam diagnosis dan perencanaan pengobatan yang tepat. Tes EKG tidak menyakitkan dan relatif mudah dilakukan, sehingga dapat dilakukan secara rutin sebagai bagian dari pemeriksaan kesehatan yang umum. Biasanya dokter akan menyarankan EKG pada pasien yang mengalami gejala - gejala gangguan jantung, seperti tubuh mudah lelah dan lemas, sulit bernapas, nyeri dada, dan jantung berdebar.
Jenis-Jenis Elektrokardiogram
Selain EKG standar, ada beberapa jenis pemeriksaan aktivitas listrik jantung lain yang bisa dilakukan dan sedikit berbeda dengan pemeriksaan EKG biasa, yaitu:
1. Stress test
Stress test adalah pemeriksaan EKG yang dilakukan saat pasien beraktivitas di treadmill, baik berjalan maupun berlari, atau mengayuh sepeda statis.
2. Holter monitor
Holter monitor adalah pemeriksaan EKG untuk merekam aktivitas listrik jantung selama pasien beraktivitas dalam 1-2 hari.
Holter monitor merupakan monitor kecil yang dikalungkan di leher dan dilengkapi elektroda yang ditempelkan di dada.
Pasien dapat beraktivitas seperti biasa ketika menggunakan holter monitor, asalkan elektroda dan monitornya tetap kering. Selama menggunakan holter monitor, dokter akan meminta pasien untuk mencatat segala aktivitas yang mengakibatkan perubahan aktivitas listrik jantung.
3. Event monitor
Event monitor adalah alat yang serupa dengan holter monitor. Bedanya, event monitor merekam aktivitas listrik jantung selama beberapa menit ketika gejala gangguan jantung muncul. Event monitor dapat digunakan dalam jangka waktu hingga 1 (satu) bulan.
Lihat penawaran paket medis Metro Hospitals