Mengenal Penyakit Hemofilia

Artikel - Metro Hospitals Group

23 April 2024 pukul 14.32 WIB

Mengenal Penyakit Hemofilia

Hemofilia merupakan gangguan pembekuan darah yang disebabkan oleh kurangnya suatu protein yang membuat darah sulit membeku dengan baik, sehingga jika mengalami pendarahan akan sulit untuk diberhentikan.

Hemofilia diturunkan dari gen X yang artinya diturunkan dari ibu (sebagai carrier) kepada anak laki-laki sejak dilahirkan. Hemofilia yang bergejala biasanya terjadi pada laki-laki. Anak perempuan lebih sering menjadi pembawa (carrier) gen abnormal yang berpotensi untuk diwariskan kepada keturunannya.

Gejala Hemofilia
Tanda dan gejala hemophilia dapat bervariasi tergantung pada tingkat faktor pembekuan darah, gejala yang paling sering terjadi pada hemophilia yaitu:
1. Perdarahan baik yang terjadi di dalam tubuh (internal bleeding) dapat berupa hyphema, hematoma, perdarahan intracranial (perdarahan di dalam tengkorak kepala) dan lain-lain
2. Perdarahan yang terjadi di luar tubuh (external bleeding) dapat bermanifestasi sebagai perdarahan massif dari mulut ketika ada gigi yang tanggal atau pada ekstraksi gigi, perdarahan massif ketika terjadi luka kecil dan perdarahan dari hidung tanpa sebab yang jelas.

Pengobatan Hemofilia
Hemofilia dianggap sebagai penyakit yang tidak dapat disembuhkan, namun jika mendapatkan penanganan yang baik dan dikelola dengan baik, penderita dapat hidup secara normal.

Orang dengan hemophilia hanya bisa melakukan pencegahan terhadap risiko perdarahan yang mungkin terjadi saat beraktivitas dan harus menyiapkan langkah antisipasi terhadap risiko perdarahan, dengan mengenali gejala perdarahan.

Langkah pencegahan yang utama terhadap kemungkinan perdarahan akibat luka atau cedera bagi penderita hemophilia yaitu:
- Hindari penggunaan perabot yang berisiko menimbulkan luka seperti keset yang licin atau meja dengan ujung lancip.
- Lampu penerangan harus baik agar mata bisa melihat dengan jelas.
- Singkirkan furnitur yang tidak perlu agar lebih leluasa bergerak di dalam rumah.
- Gunakan pengaman yang perlu ketika beraktivitas di luar rumah.
- Tetap berolah raga tapi hanya ringan.
- Menjaga kebersihan gigi agar terhindar dari penyakit gigi dan gusi yang dapat menyebabkan perdarahan.
- Jangan sembarangan mengonsumsi obat-obatan tanpa saran dokter.