Kebiasaan yang Tidak Menyehatkan Saat Puasa

Artikel - Metro Hospitals Group

18 Maret 2024 pukul 09.47 WIB

Kebiasaan yang Tidak Menyehatkan Saat Puasa

Agar puasa tetap menyehatkan tanpa menimbulkan berbagai dampak buruk bagi kesehatan, berikut beberapa kebiasaan yang tidak menyehatkan saat puasa.

1. Melewatkan Sahur
Salah satu kebiasaan tak menyehatkan saat puasa adalah sering melewatkan sahur. Padahal, sahur sangat penting untuk dilakukan untuk memastikan tubuh tetap mendapatkan nutrisi yang cukup. Sebab, tubuh tidak mendapatkan asupan makanan berjam-jam lamanya. Jika tidak melakukan sahur, kamu bisa mengalami dehidrasi, bau mulut, cepat lapar, dan paling parah adalah masalah pencernaan.

2. Langsung Tidur Setelah Sahur
Langsung tidur lagi setelah sahur juga termasuk kebiasaan tak menyehatkan saat puasa. Pastikan untuk menghindari kebiasaan ini sebab dapat menyebabkan GERD menjadi kambuh. Selain itu, gangguan kinerja lambung juga dapat terjadi karena seluruh oksigen pindah ke organ tersebut. Hal ini dapat membuat lambung kesulitan untuk mencerna makanan.

3. Makan Terlalu Banyak saat Berbuka
Setiap orang yang berpuasa tidak disarankan untuk langsung mengonsumsi terlalu banyak makanan saat berbuka. Ada baiknya untuk mengonsumsi air hangat dan kurma saat berbuka. Selang beberapa menit, barulah mengonsumsi makanan berat. Sebab, tubuh tidak mendapatkan asupan makanan lebih dari 12 jam dan ‘kaget’ saat mendapatkan makanan yang banyak secara tiba-tiba. Alangkah lebih baik makan besar setelah melakukan salat tarawih.

4. Mengonsumsi Makanan yang Kurang Sehat
Kamu juga tidak disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kurang menyehatkan selama berpuasa. Beberapa contoh makanan tersebut adalah berlemak, bergas, digoreng, dan terlalu manis. Ada berbagai dampak buruk yang bisa terjadi jika kebiasaan tak menyehatkan saat puasa ini terus dilakukan. Contohnya seperti meningkatkan kadar kolesterol, meningkatkan asam lambung, serta menimbulkan masalah pencernaan.

5. Minum Minuman Berkafein
Pastikan juga untuk tidak mengonsumsi minuman dengan kandungan kafein. Minuman seperti kopi ini memiliki efek diuretik, sehingga membuat tubuh ingin buang air kecil sehingga lebih mudah haus. Kafein juga dapat mengiritasi dinding lambung dan meningkatkan produksi asam pada lambung. Hal ini dapat menimbulkan kekambuhan gangguan maag pada pengidapnya.
Jika ingin mengonsumsi kopi, alangkah lebih baik dikonsumsi saat sahur atau dua jam setelah berbuka puasa. Namun, pastikan untuk menyeimbangkannya dengan lebih banyak minum air putih.

6. Mengonsumsi Terlalu Banyak Karbohidrat saat Sahur
Kebiasaan tak menyehatkan saat puasa lainnya adalah makan terlalu banyak kandungan karbohidrat saat berpuasa. Hal ini dapat menyebabkan lonjakan insulin dan penambahan berat badan saat terlalu sering dilakukan. Saat melakukan puasa secara rutin dapat menaikkan tingkat keasaman pada lambung. Hal ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman pada lambung dan gastritis saat mengonsumsi banyak karbohidrat.

Maka dari itu, batasi konsumsi karbohidrat dan seimbangkan dengan asupan protein. Beberapa makanan yang kaya protein adalah ayam, ikan, dan daging. Hal ini dapat menjaga tubuh agar tidak menambah berat badan, sehingga perut tetap nyaman saat menjalankan ibadah puasa sebulan penuh.