Mengenal Apa itu Dry Socket

Dry socket adalah rasa nyeri akibat peradangan tulang rahang setelah cabut gigi. Area kosong atau soket pada gigi yang telah dicabut akan dilapisi oleh gumpalan darah yang fungsinya untuk melindungi tulang dan saraf sebelum tertutup oleh jaringan yang baru.

Dry socket atau alveolar osteitis terjadi ketika proses penggumpalan darah di area gigi yang dicabut mengalami gangguan. Akibatnya, tulang dan saraf di area tersebut tidak tertutup dan mudah terkontaminasi lingkungan luar seperti udara, cairan, atau makanan yang masuk ke dalam mulut yang menimbulkan rasa nyeri yang hebat.

Faktor Risiko Dry Socket
Belum diketahui secara pasti penyebabnya, akan tetapi ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya dry socket, yaitu:
- Tidak menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan baik
- Menjalani tindakan cabut gigi bungsu
- Mengalami cedera berlebih pada lokasi cabut gigi karena gigi yang sulit dicabut
- Menderita infeksi di dalam mulut sebelum atau saat pencabutan gigi

Pengobatan Dry Socket
Berikut beberapa cara pengobatan yang dapat dilakukan bagi penderita dry socket:
- Membersihkan sisa makanan yang tertinggal pada rongga area gigi yang dicabut
- Melapisi soket dengan pasta atau gel yang mengandung obat, untuk meredakan nyeri dan melindungi tulang yang terlihat
- Minum obat pereda nyeri dan antibiotik sesuai dengan anjuran dokter
- Berkumur secara perlahan menggunakan air garam atau obat kumur yang diresepkan dokter.
- Berhenti merokok
- Minum banyak air putih dan menghindari minuman bersoda
- Menggosok gigi secara perlahan, terutama di sekitar area soket gigi yang dicabut

Komplikasi Dry Socket
Dry socket jarang menimbulkan komplikasi. Namun, jika tidak ditangani dry socket dapat menimbulkan komplikasi berupa:
- Rasa nyeri hebat hingga mengganggu aktivitas sehari-hari
- Infeksi tulang (osteomielitis)
- Infeksi gusi (periodontitis)
- Abses gigi