Fakta Unik tentang Tubuh Manusia yang Jarang Diketahui

1. Rambut rontok sekitar 50 - 100 helai setiap harinya
Menurut American Academy of Dermatology Association , sekitar 50 - 100 helai rambut rontok setiap harinya. Rambut rontok setiap hari merupakan bagian dari siklus pembaruan alami tubuh. Setiap folikel rambut melewati siklus yang mencakup tahap pertumbuhan (anagen) dan tahap istirahat (telogen) sebelum rambut rontok. Siklus ini berulang selama folikel rambut tetap aktif dan terus menghasilkan rambut baru.

2. Otak dan jantung terdiri dari 73% Air
Menurut Journal of Biological Chemistry oleh H.H. Mitchell, otak dan jantung terdiri dari 73% air. Air membantu sel-sel otak berkomunikasi satu sama lain, membersihkan racun, dan membawa nutrisi. Air juga penting untuk kesehatan jantung agar dapat melakukan tugasnya dan lebih mudah memompa darah.

3. Manusia bisa memproduksi sekitar 1 liter air liur per hari
Air liur menjadi bagian penting untuk membantu mengonsumsi makanannya dengan baik. Namun, mungkin tak banyak yang tahu dengan pasti berapa banyak jumlah air liur yang diproduksi oleh setiap orang per harinya, sehingga tak menyadari bahwa jumlahnya sangatlah banyak.

Dilansir IFL Science, pada hari normal ternyata rata-rata orang akan menghasilkan antara 0,5 sampai 1,5 liter air liur. Jika setiap orang memproduksi misalnya 0,7 liter per hari, maka akan setara dengan 255,5 liter air liur per tahunnya.

4. Mata dapat berkedip sekitar 20 kali/menit
Dikutip dari Healthline, rata-rata mata berkedip sebanyak 15 hingga 20 kali per menit. Hal tersebut, membantu mata agar tetap sehat dan lembap serta membersihkan kotoran.

5. Hidung dan Telinga selalu Bertumbuh
Tubuh manusia memang akan selalu mengalami perubahan karena efek dari pertumbuhan. Namun, tak semua bagian dari tubuh akan ikut bertumbuh, sebab ada beberapa bagian saja yang juga akan turut bertumbuh secara ukuran.

Dilansir Michigan Facial Aesthetic Surgeons, daun telinga akan turut memanjang karena efek gravitasi, sehingga terlihat lebih besar dan bisa tumbuh 90 persen pada usia enam tahun. Sementara, hidung justru hampir sepenuhnya tubuh pada usia remaja. Perubahan bentuk dan ukuran akan terus terjadi seiring bertambahnya usia.